27.10.03

Hanya Cahaya

kini sudahi saja
larilah kepangkuan bumi
dan di sana kau akan lihat semua
segala tetekbengek atribut evolusi tak berarti

dan jerit dunia adalah senandung calon syurga
pun tawa fana disana berubah lemah merenta

hanya cahaya
ya, cahaya kau perlu
bawalah satu lampion kubus terbuka
satu pemantik api abadi
dan harga diri sepenuh hati

lalu kembalilah kemari
perbaiki masa lalu, masa kini dan masa depanmu
dan sekali lagi kau sudahi hidupmu
dibawah temaram bayang mewangi
dan pundi pundi yang membias dipelupuk
akhirilah dengan mengusung cahaya


Alfa
di BumiAllah pada 27.10.03 - 22:34

Pelangi Putih Polos

ingin diam
berhenti mengalir dan diam
dalam jenak-jenak menara
rapikan bendungan awan rasa
dan tumbuh tunas-tunas
dihiasi sekuntum pelangi diujung tuntas

satu pelangi putih polos
yang siap ku warnai merah kuning hijau
dari sisa-sisa kaleng usia


Alfa
di BumiAllah pada 27.10.03 - 00:33

23.10.03

coba lihat baik-baik

tatap dan haraplah
bangkit dan berdirilah
mengertilah.

kembali kesini jika kau tak mengerti.
biar kujelaskan arti titik-titik dibuku ini

belajarlah pada setiap sudut penglihatanmu
yakinilah dengan semua yang kau lihat

nah, sudah jelas?
terangkan kepada kami apa yang kau dapat?

ada satu titik yang tak kumengerti,
apa arti titik hitam di balik hati yang tersembunyi?

apa?
itu aku?
kenapa aku sebuah titik?
aku ingin aku adalah sebongkah cahaya,
yang menyinari kegelapan alam aqidah manusia!

tidak!!
kamu adalah titik hitam yang tersembunyi,
dibalik cahaya itu,
itulah kamu.
lihat kembali potongan wajah pada cermin masa lalumu.

coba lihat lagi dengan jeli.


bambangnurdiansyah/22/10/03
peruri.

22.10.03

Yang Dibesarkan Bulan

digantungi langit-langit pagi
digemari kepak sayap bidadari
mata ini tulalit
telinga tak berdenyit

cahaya malam
sepertiganya adalah teratai semerbak kelam
dalam jalan jalan menuju menara keabadian
terik aspal jalan
seluruh detak menyerupai nyawa anak ingusan
dielus nazar berbagai pujian

gontai gontai makna meremuk murka menyerah
menyisakan isak tangis di ujung sajadah
sumpah serapah disini mati
berganti alunan merdu berjuta bait simfoni

dan doa diwadahi mangkuk camilan
stok abadi tanpa batasan teritori
ketika bumi menangis sendu tanpa ceracau gilanya, aku kagumi mereka
merekalah manusia-manusia yang dibesarkan bulan


Alfa
di BumiAllah pada 22.10.03 - 00:41

20.10.03

selamat datang...

yang...lagi membaca hatinya..
yang...juga hatiku..
yang...tahu cintanya...
yang...juga cinta...
yang...melihat aku...
selamat datang cintaku..
dipangkuan malam berselimut kabut,
yang beranjak besar menjadi titik-titik air berkejaran
menahan basah dipermukaan,
membasuh bumi dengan kesegaran,
yang.. pernah kau dengar sejuk,
sejuk kembali setelah datang seorang..
bidadari..
selamat datang bidadari.
jangan hanya terbang dilangit-langit hatiku,
sambut aku dalam angin kabar debumu
merasuk disela-sela hati
pada titik yang paling putih

bambang nurdiansyah/20/10/03
perum peruri.

17.10.03

Bila

Saat bayang-bayang menghadap ke arah timur beberapa derajat,
lalu terdengar gaung adzan dikejauhan,
disambut beberapa titik hitam diarah barat,
menghalang sinar hingga berwarna jingga.

bila...

saat yang sama beberapa preman mabuk dan menggoda seorang wanita,

akankah...

datang peringatan yang sebetulnya sudah lama kedengaran,

tapi...
belum juga sampai.

kapan?

siapa?/19/10/03.

13.10.03

jejak

menghujam dilangit dada para syuhada
menapak jejak-jejak syurga
sekilas angin menderu
membisik ke semua gendang telinga
menyapu kesedihan
ditempat-tempat sepi tak bernyawa

tapak kaki yang sama
darah yang beda
baru kemarin sore terdengar pekik

diatas tanah ini...

aku berdiri di sini...
menggaungkan pekik yang sama...
Allahu Akbar..

semoga sama,
lalu bersama,...

mereka

Syahada/13/10/03

11.10.03

Bias, buram, bayang

dan bias, dan buram, dan bayang
mengapa hilang ?
mengalun melaju membangkang
membias memburam membayang


Alfa
di BumiAllah pada 11.10.03 - 23:09

Di Penghujung Petang

ada apa harap ?
cakari pengap
sayup sayup gelap
dalam kalap

maukah petik ?
iringi detik
tapaki terik

bilakah datang ?
satu kembang
dua gemintang
di penghujung petang


Alfa
di BumiAllah pada 11.10.03 - 23:08
(di persiapan ramadhan)

9.10.03

sekarang,kemarin,esok

aku sekarang adalah hati dalam ingin asal anganku
kemarin, aku adalah apa yang aku lihat hari ini,
dalam rasa, kenang dan sesal berjuta kesal.

esok, aku adalah tua penuh lupa, lemah tak perlu dikata
aku memang seperti itu.
kemarin, hari ini, atau esok.

aku menyesal dalam hidup,
karena kemarin aku tidak menangis.

aku juga akan menyesal dalam hidup,
karena aku sekarang belum menangis.

sepertinya esok aku juga akan menyesal,
karena aku masih belum tahu apa itu menangis.

sepertinya aku akan tahu kalau aku menangis,
saat api jahannam betul-betul menjilat wajahku,

saat aku disungkun untuk bersujud
ditanah merah bekas darah para pendosa,penzina,pendusta...
durhaka, setan atau rekan keturunan monyet dan babi,..najis.

saat aku...
kemarin, hari ini...., e.ssok"
MA. TI"

mati. . . . . . .,9/10/03/23/28
syahadah

8.10.03

Februari

Hari nanti februari..
tak pernah sama waktu berbeda
tak bercita-cita tapi membuatnya sempurna.
aku akan menikah!!!

Wanita pendek berkulit putih,
berparas cantik,beragama baik,
dengan sedikit pesona telah menambah luka
luka yang membuat aku radang dalam paru-paru cinta

bak wabah menjamur dihati dan kepala,
masyaAllah tuan puteri, ratu dalam kerajaan hatiku.

afwan semuanya, ana duluan.

Bambang/ peruri/07/10/03/00.32

7.10.03

purnama itu

lindap di jingga jiwa saat keruh menghadang kelambu
seketika itu duduki hati yang kian tak memandang nurani
sementara puing pribadi tanpa noda noda rapuh masuk museum
dan aku terpekur pandangi kemegahan tak terindera

kampung kampung menjadi mayat mayat prematur
saat kakek pucat berseragam julurkan sarung batik pesisir

"pakai nak, kau kan terlihat lebih gagah"
"apa ini ?"
"jimat"
"jimat apa ?"
"jimat supaya kau bisa terbang ke menembus langit nak. duduki arasy dan bertegur sapa dengan-Nya"

sesaat purnama menghitam, buram lalu membiru
cabuli lelaki lelaki terkapar tanpa daya lalu pergi
angin pagi telanjangi dosa dosa saat mata tak mampu teriak
purnama kini tak sanggup ampuni karena teguran waktu
lalu menghilang di telan awan

"tunggu ! jangan bawa serta sarungku !"


Alfa
9:51 PM 10/7/2003

Bibir bicara

Dengan selang menylinap disela-sela tenggorokannya,
pada bibirnya yang pecah hampir bernanah,
serta bekas darah yang keluar dari ususnya yang akut lewat mulut..
ia berkata lemah meminta do'a...
Bang!!!
UA minta do'anya...
Ua minta dibacain Al-Fatihah!!!
kemari hati wahai UA!!
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMI
ALHAMDULILLAAHI RABBIL'AALAMIIN
ARRAHMAANIRRAHIIMI
ARRAHMAANIRRAHIIMI
MAALIKIYAUMIDDIIN
IYYAAKA NA'BUDU WA IYYAAKA NASTA'IIN
IHDINASHSHIRAATHALMUSTAQIIM
IHDINASHSHIRAATHALMUSTAQIIM
IHDINASHSHIRAATHALMUSTAQIIM
SHIRAATHALLADZIINI AN'AMTA 'ALAIHIM
GHAIRIL MAGHDHUUBI'ALAIHIM
WALADHDHAALLIIIN
amiin ua,,skr ua istirahat ya...
ua cape...hiduplah dalam sa'adah...
saya pergi dulu...

Purwakarta/5/10/03/11.00 wib
Bambang Nurdiansyah.

6.10.03

Bangkitlah Pergerakan

Sya'ban 1424H...
adalah awalah sebuah pergerakan baru..
Ramadhan 1424H...
adalah moment awal sebuah kebangkitan...
Dzulhijjah 1424H...
kami punya sesuatu untuk kebangkitan...
zaman adalah kaderisasi...
generasi adalah investasi...
Sya'ban 1424H...
kami hadir pada lembaga ke-2...
wajah da'wah kami para pemuda...
antum akan lihat kami bangkit dari tahun ke tahun...
kami akan bangkit bersama malam-malam kami hari ini dan kemarin..
juga esok hari...
Da'wah kami yang tinggi...
di Perum PERURI

peruri/6/10/03/22:27wib
BambangNurdiansyah

5.10.03

persamaan umum al-haq

x + y = ~


Alfa
3:42 PM 10/5/2003

membunuh sunyi #2

serap
alir gemerlap

tatap
sebuah senyap
perlahan lenyap


Alfa
4:51 AM 10/5/2003

Pagi semua !!

Kutatap mentari ..
Terenyuh hati
malu sendiri

Kubalas ..
Tersenyum ..
hati berseri

Coba tuk pergi
langkahkan kaki
sambut hari

Selamat pagi ...


abinummi
(05/10/03 12:46 AM)


Keadaan siapa ?

Pergi begitu saja
tanpa kata
tanpa sebutir air mata
tanpa cinta



abinummi
(05/10/03 12:32 AM)

sering begitu

Hati ini bertanya ..
setiap waktu aku sering begitu
Kenapa ?

Dorongan yang mana ?
itukah...!!!
Hilangkan..!!!

Jangan kau ulangi
Jemputlah perubahan
disana .. !!!

Oh ..
tersadar dalam lumuran
Kembali ..
akankah ...!!!

Insya Alloh ....


abinummi
(05/10/03 12:26 AM)

4.10.03

membunuh sunyi #1

kan ku buru pekat jiwa
di gulita

hunus belati di ujung amarah
setengah terkekeh renyah

"hihi, mampus saja kau sunyi !!"


Alfa
2:09 04/10/2003

3.10.03

Malamku

aku adalah gelap temaram bayang-bayang
aku ujung bertuan berjalan...
aku adalah malam yang kau lalui
aku waktu yang kau nikmati

aku menunggumu pada ujung waktuku
karena aku punya sesuatu untukmu...
aku indah bagimu
untuk kemaksiatanmu
atau untuk keimananmu....

aku ada bersama siapa saja dalam hidupnya...

aku lihat engkau pulang...
aku bisa rasakan engkau datang...
takutlah engkau hanya padaKu..hingga Aku ridho padamu
dan masukilah syurgaKu...

engkau yang selama ini ada bersamaKu
pada malam-malamKu
aku cinta padaMu...

(dari seorang pemuda tersembunyi yang telah diketahui cintanya
kepada Rabb-nya).
Bambang Nurdiansyah.

1.10.03

Tentang Kita

Aku, kamu ....
ada disini ya ..
Berbagi cerita, canda dan tawa
Tiada rasa tuk lelahkan raga
bahkan terasa lega

Duh senangnya...
Andai terus kurasa
rasa ingin berlinang airmata
karena bahagia berbaur cinta
dua saudara

Haru ...
ingin lama


abinummi
(JakartaIndosat 01/10/03)